Studi Absorbsi Obat

Pengantar

Untuk dapat memberikan efek, suatu obat harus berada di tempat aksinya dan darah adalah satu – satunya “alat transpotasi” yang dapat menghantarkan obat ke tempat aksinya tersebut. Maka adalah hal yang logis jika profil obat di dalam darah akan sangat mempengaruhi profil intensitas efek obat. Sedangkan untuk utuk mencapai peredaran darah, suatu obat harus mengalami serangkaian proses absorbsi yang umumnya terdiri atas disintegrasi, disolusi dan permeasi. Oleh karenanya, studi tentang absorbsi obat sangat penting untuk dapat memprediksi profil intensitas efeknya. Continue reading