Menjadi Pemilih Cerdas

(Telat posting neeecchh…)

 

Pemilu legislatif tinggal menunggu hari, namun rupanya tak semua komponen bangsa ini antusias menyambutnya. Tak sedikit yang telah memutuskan untuk tidak mengambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan itu (baca: golput), meski memang banyak pula yang telah berniat untuk berpartisipasi dalam ajang yang menghabiskan anggaran triliunan rupiah itu. Sayangnya banyak di antara mereka yang telah berniat untuk berpartisipasi dalam pemilu belum mantap menentukan pilihan. Jika Anda termasuk di antara mereka yang belum mantap menentukan pilihan, mungkin Anda perlu melakukan langkah – langkah berikut:

Ø Kenali Visi dan Misi Parpol

Benar apa yang dikatakan MUI dalam fatwanya “Pemilihan Umum aalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang memenuhi syarat – syarat ideal bagi terwujudnya cita – cita bersama sesuai dengan aspirasi ummat dan kepentingan bangsa”. Sehingga, agar tujuan dilaksanakannya pemilu tercapai, maka kita harus selektif dalam menentukan parpol mana yang akan kita pilih. Parpol yang akan kita pilih haruslah parpol yang mempunyai visi dan misi sesuai dengan cita – cita kita bersama.

Parpol yang tidak jelas visi dan misinya bukanlah parpol yang layak untuk dipilih. Demikian pula dengan parpol yang tidak mempublikasikan visi dan misinya. Parpol yang demikian pun tidak layak untuk dipilih karena hal itu menunjukkan bahwa parpol tersebut tidak percaya diri dengan visi dan misinya sendiri atau bahkan tidak memiliki visi dan misi yang jelas. Bagaimana mungkin parpol seperti ini dapat mengantarkan bangsa ini meraih cita – citanya jika cita – cita mereka sendiri pun tidak jelas?

Pun parpol yang dalam kampanyenya hanya menawarkan hiburan. Parpol seperti ini juga tidak layak untuk dipilih karena hal ini menunjukkan ketidakseriusan mereka dalam mengatasi permasalahan masyarakat. Mereka tidak menawarkan solusi atas problematika masyarakat, malah sekadar membuat masyarakat sejenak melupakan permasalahan yang tengah dihadapinya.

Ø Amati Aksi Real Parpol

Sekadar mengetahui visi dan misi parpol saja tidak cukup untuk dapat memilih parpol yang akan membawa bangsa ini meraih cita – citanya. Untuk dapat memilih parpol yang tepat, kita juga perlu mengamati sejauh mana aksi real parpol dalam upaya memecahkan problematika masyarakat karena sedahsyat apa pun visi dan misi suatu parpol tidak akan ada artinya jika tidak ada upaya untuk mewujudkannya. Selain itu, kita juga perlu mengamati sejauh mana sebuah parpol telah melakukan fungsi utamanya sebagai penghimpun dan penyalur aspirasi politik masyarkat serta perannya dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Ø Kenali Kadernya

Sebuah parpol tidak akan pernah berdiri tanpa adanya kader. Maka, selain mengamati visi – misi serta aksi real parpol, kita juga perlu mengamati sepak terjang para kadernya sebelum memutuskan bahwa parpol tersebut layak dipolih atau tidak. Banyaknya kader parpol yang melakukan tindak pelanggaran hukum, amoral, maupun asusilamenunjukkan bahwa parpol yang bersangkutan gagal dalam mendidik kadernya. Lalu, bagaimana mungkin parpol yang gagal dalam mendidik kader – kadernya dapat diandalkan untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat? Juga bagaimana mungkin parpol tersebut—melalui kader – kadernya yang bermasalah—dapat menyambung lidah masyarakat untuk meraih cita – cita bersama?

Sebaliknya, salah satu cirri parpol yang layak dipilih adalah parpol yang memiliki kader – kader berkualita, yaitu—seperti yang dikatakan MUI dalam fatwanya—kader yang beriman dan bertaqwa, jujur, terpercaya, aktif dan aspiratif.

So, jadilah pemilih cerdas! Pilihlah hanya parpol yang mempunyai visi dan misi jelas dan benar. Melakukan aksi real dalam memecahkan problematika masyarakat, serta memiliki kader – kader yang berkualitas! (afni)

Bagaimana Pendapat Anda?