Perempuan, Bekerjalah! (?)

Perempuan, Bekerjalah! (?)

Bekerja dan berpenghasilan telah menjadi keinginan sekaligus kebutuhan sebagian besar perempuan: single, istri, ibu, bahkan nenek. Tak heran jika hampir di setiap sektor dapat dengan mudah kita temui para pekerja perempuan. Beragam motivasi yang mendasari seorang perempuan berkeinginan atau bahkan merasa butuh bekerja. Seringkali bukan hanya karena dorongan dari dalam dirinya saja tetapi juga dorongan bahkan tekanan dari masyarakat ikut memaksa perempuan bekerja. “Sarjana koq nganggur?”, “Punya gelar Magister koq cuma momong anak? Sayang sekali…”, “Percuma sudah sekolah tinggi–tinggi kalau akhirnya cuma minta uang dari suami” adalah sebagian kecil dari banyak tekanan yang dilakukan oleh masyarakat agar para perempuan bekerja. Continue reading

Kau Kira Khilafah Akan Tegak dengan Konferensi?

Kau Kira Khilafah Akan Tegak dengan Konferensi?

Di tengah agenda da’wah yang kian padat, yang di antaranya adalah agenda da’wah kolosal dengan ribuan hingga ratusan ribu peserta sebagain orang melihat pekerjaan sebagian pengemban da’wah hanyalah menggelar konferensi demi konferensi. Hingga tidak jarang menimbulkan komentar seperti judul tulisan ini atau yang semakna. Continue reading

Kerudung dan Pekerjaan, Sebuah Pilihankah?

Kerudung dan Pekerjaan, Sebuah Pilihankah?Muslimah pink

Tak jarang kita mendengar seorang karyawati dilarang menggunakan kerudung ketika bekerja. Berita ini tentu saja mengundang respon berupa kemarahan ummat Islam, apalagi jika kejadian tersebut terjadi di negeri ini. Tentu saja alasan kemarahan tersebut adalah karena pelarangan berkerudung bagi karyawati sama halnya dengan perintah kemaksiyatan. Sebuah kemunkaran yang nyata–nyata harus dilawan. Bukankah “Barangsiapa melihat kemunkaran, maka ubahlah dengan tangnnya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya dan jika (tetap) tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya. Dan itulah selemah – lemah iman”? Continue reading

STOP Penyalahgunaan NARKOBA dengan Menerapkan ISLAM![1]

Khafidoh Kurniasih., S.Farm., Apt.[2]

 narkotik

Mengenal NARKOBA[3]

Kata NARKOBA (Narkotika dan Obat Berbahaya lainnya) mengacu pada narkotika, psikotropika dan senyawa lainnya yang berpotensi menyebabkan ketergantungan. Menurut Undang Undang Nomor 22 tahun 1997 Pasal 1, Narkotika didefinisikan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Adapun gejala adanya dorongan untuk menggunakan narkotika secara terus menerus, toleransi dan gejala putus narkotika apabila penggunaan dihentikan disebut sebagai ketergantungan Narkotik. Continue reading

Membuang Tayangan “Sampah”[1]

 

Khafidoh Kurniasih., S.Farm., Apt.[2]

??????????? ????????Saat ini Televisi (TV) seolah telah menjelma menjadi sebuah benda ajaib yang dapat kita temui di setiap tempat. Di rumah, di ruang tunggu tempat pelayanan umum (RS, Puskesmas, Bank, dll), di alat transportasi missal, bahkan di pinggir jalan pun seringkali TV dapat kita jumpai. Selain mudah ditemui, TV juga dapat diakses 24 jam dengan pilihan stasiun TV yang beragam. Tak bisa dipungkiri, keberadaan TV dengan keadaannya yang demikian membuat masyarakat mudah mengakses masyarakat. Bahkan TV menjadi sumber informasi utama bagi sebagian orang yang tidak punya cukup banyak waktu untuk membaca dan kurang terampil menggunakan internet. Continue reading

Kekacauan dalam JKN: Tak Semata Masalah Teknis[1]

Khafidoh Kurniasih., S.Farm., Apt.[2]

1414944_10200776037962531_1405335540_oGenap tiga bulan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan. Namun janji manis pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi semua tak kunjung terwujud. Justru yang terjadi adalah kekacauan demi kekacauan dalam penyelenggaraan layanan kesehatan. Antrean pasien yang panjang, prosedur yang berbelit, tunggakan pada Rumah Sakit yang mengancam kebangkrutan[3] hingga perlakuan pada tenaga kesehatan yang kurang manusiawi. Continue reading

Indonesia Berduka, Saatnya Evaluasi

Indonesia Berduka, Saatnya Evaluasi

Jumat, 14 February 2014 dini hari masyarakat dikejutkan oleh suara dentuman letusan Gunung Kelud, Jawa Timur. Suaranya terdengar hingga ke Yogyakarta. Dentuman tersebut segera disusul oleh hujan pasir dan abu yang menyebar ke seantero Pulau Jawa. Sebagian besar wilayah Pulau Jawa pun “lumpuh”. Sejumlah bandara turup, ratusan penerbangan dibatalkantransportasi darat pun terganggu karena pendeknya jarak pandang. Bahkan, toko–toko dan perkantoran pun tutup. Continue reading

Penyadapan, Patutkah Dimaklumi?

Penyadapan, Patutkah Dimaklumi?[1]

Khafidoh Kurniasih., S.Farm., Apt.[2]

 

Beberapa saat yang lalu dunia digemparkan dengan pemberitaan di beberapa majalah terkemuka dunia; Der Spiegel (Jerman), Guardian (Inggris) dan Sydney Morning Herald (Australia) yang membeberkan ulah AS menyadap sejumlah negara di dunia. Dalam pemberitaan tersebut, terungkap sejumlah negara besar seperti Jerman dan Prancis pun tidak luput dari aksi penyadapan yang dilakukan AS. Tidak cukup sampai di situ, diwartakan pula bahwa AS memiliki 90 pos dilengkapi dengan fasilitas penyadapan yang tersebar di seluruh dunia, salah satunya Kedutaan Besar AS di Jakarta. Setali tiga uang dengan panutannya, Australia pun melakukan penyadapan. Menurut pemberitaan tersebut, Australia telah lama menyadap sejumlah pejabat penting Indonesia, Continue reading

Korupsi Merajalela, Apa yang Salah?

Korupsi Merajalela, Apa yang Salah?

(Harian BERNAS JOGJA Edisi Sabtu, 12 Oktober 2013)

BERNAS 12 Oktober 2013Publik kembali dikagetkan dengan berita kebobrokan institusi penegak hukum. Sekali lagi ulah penegak hukum justru melukai rasa keadilan masyarakat. Mahkamah Konstitusi, satu–satunya institusi yang selama ini dianggap steril dari korupsi pun sekarang terjerat kasus korupsi. Tak tanggung–tanggung, Ketua MK Akil Mochtar terjaring dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh KPK yang juga menyeret sejumlah nama lainnya dari DPR dan jajaran pemerintahan yang sekaligus meruntuhkan “dinasti” Banten.

Continue reading

Tuan Rumah Miss World, Untung atau Buntung?


Suara Merdeka 12 September 2013

(Dimuat di Suara Merdeka edisi Kamis, 12 September 2013)

Dalam beberapa hari ke depan Indonesia akan menjadi tuan rumah event besar dunia; Final Miss World. Bahkan kontestan dari berbagai negara telah berdatangan di tanah air. Semakin mendekati final kontes ratu sejagad ini, kontroversi tentangnya semakin gencar. Perang opini antara pihak yang mendukung dan menentang kontes kecantikan itu semakin memanas.

Continue reading