Perempuan, Bekerjalah! (?)
Bekerja dan berpenghasilan telah menjadi keinginan sekaligus kebutuhan sebagian besar perempuan: single, istri, ibu, bahkan nenek. Tak heran jika hampir di setiap sektor dapat dengan mudah kita temui para pekerja perempuan. Beragam motivasi yang mendasari seorang perempuan berkeinginan atau bahkan merasa butuh bekerja. Seringkali bukan hanya karena dorongan dari dalam dirinya saja tetapi juga dorongan bahkan tekanan dari masyarakat ikut memaksa perempuan bekerja. “Sarjana koq nganggur?”, “Punya gelar Magister koq cuma momong anak? Sayang sekali…”, “Percuma sudah sekolah tinggi–tinggi kalau akhirnya cuma minta uang dari suami” adalah sebagian kecil dari banyak tekanan yang dilakukan oleh masyarakat agar para perempuan bekerja. Continue reading